Minggu, 16 September 2018

Tugas Rumus Excel Tabel Harga Paket Liburan


Halo semua ^_^)/ Apa kabar? Semoga semuanya dalam keadaan baik dan sehat sejahtera hehe...

Hari ini aku mau membagi lagi hasil pekerjaan excel ku :)
Sama seperti beberapa postingan sebelumnya, tugas kali ini juga berkutat pada rumus VLOOKUP atau HLOOKUP sebagai komponen utamanya.

Berikut adalah preview dari tugas yang kukerjakan:

Kalian bisa langsung download dan pelajari rumusnya melalui link berikut ini:


Fungsi yang digunakan: VLOOKUP, IF, ISNUMBER, LEFT, dan RIGHT 

PENJELASAN:

Untuk mencari NAMA PRODUK kita menggunakan rumus VLOOKUP karena hasilnya didapatkan dari tabel data yang disusun bertikal (ke bawah):

=VLOOKUP(LEFT(C3;5);$B$16:$D$21;2;FALSE)
Dalam rumus menggunakan LEFT karena syaratnya hanya mengacu pada digit ke-1 sampai 5 dari Kode Produk di cell C3.

Untuk mencari HARGA DASAR juga menggunakan VLOOKUP:
=VLOOKUP(LEFT(C3;5);$B$16:$D$21;3;FALSE)

Untuk mencari HARGA PAKET TAMBAHAN menggunakan gabungan rumus IF dan VLOOKUP karena hasilnya mengacu pada tabel data yang disusun vertikal dengan syarat tertentu:

=IF(LEFT(C3;1)="A";VLOOKUP(RIGHT(C3;2);$B$25:$E$27;2;FALSE);IF(LEFT(C3;1)="B";VLOOKUP(RIGHT(C3;2);$B$25:$E$27;3;FALSE);VLOOKUP(RIGHT(C3;2);$B$25:$E$27;4;FALSE)))
Dalam rumus menggunakan LEFT karena syarat hanya untuk digit pertama dari Kode Produk di cell C3.

Untuk mencari DISKON juga menggunakan gabungan dari IF dan VLOOKUP:
=IF(G3<=5;VLOOKUP(G3;$G$15:$J$16;1;TRUE)*E3;IF(G3<=10;VLOOKUP(G3;$G$15:$J$16;2;TRUE)*E3;IF(G3<=15;VLOOKUP(G3;$G$15:$J$16;3;TRUE)*E3;VLOOKUP(G3;$G$15:$J$16;4;TRUE)*E3)))

Untuk menghitung TOTAL kita menggunakan rumus IF:

=IF(ISNUMBER(F3);E3+F3-H3;E3-H3)
Maksudnya Jika F3 adalah angka maka E3 dijumlahkan dengan F3 lalu dikurangi H3, jika tidak E3 langsung dikurangi H3 karena F3 gaada jumlah uang.

Semua rumus tersebut adalah rumus untuk kode produk pertama, untuk yang lainnya hanya tinggal diulang dengan cell-nya masing-masing ;)

Sekian postinganku kali ini, jika ada yang ingin ditanyakan langsung saja comment di kolom komentar di bawah ya ;)

Untuk penjelasan VLOOKUP, SUMIF, ISNUMBER bisa dilihat di postingan-ku sebelumnya, klik saja link di bawah:
PENJELASAN EXCEL PART 2 (VLOOKUP, HLOOKUP, SUMIF, DATEDIF, dan ISNUMBER)

SEKIAN DAN SEMOGA BERMANFAAT!

Sabtu, 08 September 2018

Tugas Rumus Excel Klinik Persalinan dan Tabel Tiket Pesawat

Hari ini aku mau share hasil pekerjaan tugas excel ku lagi, jangan bosen-bosen ya :) hehe..
Pada tugas kali ini, yang ditonjolkan adalah penggunaan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP. Ada juga fungsi-fungsi baru lainnya yang kita pelajari, seperti DATEDIF dan SUMIF.

Langsung saja kalian download dan pelajari ya, klik saja link berikut ini:

(Rumus yang dipakai: DATEDIF, VLOOKUP, IF, SUM, MAX, MIN, COUNTIF)


(Rumus yang dipakai: VLOOKUP, HLOOKUP, IF, LEFT, MID, RIGHT, SUM) 


Untuk penjelasan mengenai VLOOKUP, HLOOKUP, SUMIF, dan DATEDIF bisa kalian cek di postinganku sebelumnya
Fungsi dan Operator Logika Excel Part 2 

PENJELASAN RUMUS KLINIK PERSALINAN SELEBRITI

Untuk mencari LAMA INAP kita menggunakan rumus DATEDIF:
 
=DATEDIF(E6;F6+1;"D")&" Hari"

Untuk mencari BIAYA INAP dan BIAYA LAYANAN menggunakan rumus VLOOKUP karena hasilnya mengacu pada data tabel yang vertikal (disusun ke bawah)

Rumus BIAYA INAP:
=VLOOKUP(C6;$H$16:$J$18;2;FALSE)*LEFT(G6;1)

Rumus BIAYA LAYANAN:
=VLOOKUP(C6;$H$16:$J$18;3;FALSE)*LEFT(G6;1)

Untuk BIAYA DOKTER menggunakan rumus IF:
=IF(D6="Dokter";"1000000";"750000") 

TOTAL BAYAR menggunakan pertambahan biasa: =H6+I6+J6
TOTAL BAYAR SELURUH PASIEN menggunakan rumus =SUM(K6:K11)
BAYAR TERTINGGI menggunakan rumus =MAX(K6:K11)
BAYAR TERENDAH menggunakan rumus =MIN(K6:K11)

JUMLAH KELAS A menggunakan rumus  COUNTIF:
=COUNTIF(C6:C11;"A")

Begitu juga JUMLAH KELAS B dan C menggunakan countif hanya saja diganti syaratnya jadi "B" dan "C"

Semua adalah rumus untuk pasien Mulan J, untuk yang lainnya hanya tinggal diulang saja :)

PENJELASAN RUMUS HARGA TIKET PESAWAT

Untuk menjadi KELAS dan HARGA TIKET kita menggunakan rumus VLOOKUP karena hasilnya mengacu pada data tabel yang disusun vertikal.

Rumus KELAS:
=VLOOKUP(LEFT(C5;1);$F$19:$H$22;2;FALSE) 
Dalam rumus menggunakan LEFT karena syaratnya untuk digit pertama Kode Tiket di cell C5.

Rumus HARGA TIKET:
=VLOOKUP(MID(C5;2;4);$B$20:$D$26;3;FALSE)
Dalam rumus menggunakan MID karena syaratnya untuk digit ke-2 sampai ke-5 Kode Tiket di cell C5.

Untuk MENU kita menggunakan rumus HLOOKUP karena hasil yang dicari didapat melalui data tabel yang disusun horizontal (ke samping), yaitu:

=HLOOKUP(RIGHT(C5;2);$B$29:$E$33;2;FALSE)
Dalam rumus menggunakan RIGHT karena syaratnya untuk digit ke-6 dan 7 dari Kode Tiket di cell C5 (2 digit paling akhir). 

Untuk mencari HARGA MENU menggunakan gabungan rumus IF dan VLOOKUP karena mencari hasil dari tabel vertikal namun dengan syarat tertentu:

=IF(H5="Paket A";VLOOKUP(LEFT(C5;1);$B$31:$E$33;2;FALSE);IF(H5="Paket B";VLOOKUP(LEFT(C5;1);$B$31:$E$33;3;FALSE);VLOOKUP(LEFT(C5;1);$B$31:$E$33;4;FALSE)))

Untuk EXTRA CHARGE:
=VLOOKUP(LEFT(C5;1);$F$19:$H$22;3;FALSE)*I5

Untuk HARGA JUAL menggunakan penjumlahan biasa: =G5+I5+J5

Untuk TOTAL KELAS VIP (jumlah semua uang yang kelas VIP) menggunakan rumus SUMIF:

=SUMIF(F5:F14;"VIP";K5:K14)
maksudnya kita menjumlahkan total uang dari cell K5 sampai K14 namun hanya untuk yang VIP (dilihat dari cell F5 sampai F14)

Semua adalah rumus untuk penumpang Johnson Sinaga, yang lainnya hanya tinggal mengulang rumus dengan cell-nya saja ;)

Sekian dan semoga bermanfaat ^^ sampai jumpa lagi!

Fungsi dan Operator Logika Excel Part 2 (VLOOKUP, HLOOKUP, SUMIF, DATEDIF, ISNUMBER)


Halo semua, hari ini kita akan belajar mengenai fungsi Excel lainnya, yaitu VLOOKUP dan HLOOKUP. Langsung kita mulai saja ya ;)

  • VLOOKUP
Digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk vertikal. Vertikal yang dimaksud merujuk pada bentuk tabel referensi yang digunakan, dimana judul kolomnya terletak di bagian atas dan data-datanya tersusun ke bawah secara vertikal.

Contoh:




Penulisan fungsi VLOOKUP:

=VLOOKUP(nilai_kunci;tabel_data;nomor_kolom;tipe_data)

Ket:
Nilai_kunci: data yang ingin kita cari nilainya pada tabel referensi
Tabel_data: range data tabel referensi yang kita gunakan. Range yang digunakan harus berisikan kategori dan nilai-nilainya. Saat mengambil tabel_data, pastikan tidak menyertakan judul kolomnya.
Nomor_kolom: nomor urut kolom yang berisikan nilai yang kita cari pada tabel referensi. Urutannya dimulai dari kolom paling kiri (paling kiri dianggap 1, setelahnya 2, dan seterusnya)
Tipe_Data: diisi dengan TRUE atau FALSE. TRUE digunakan apabila nilai datanya tidak pasti atau berada dalam range tertentu. Sedangkan FALSE digunakan untuk nilai data yang pasti (masing-masing 1 nilai).

Contoh:




Pada foto tabel tersebut, kita diminta untuk mencari tujuan masing-masing penumpang menggunakan tabel referensi yang telah disediakan di bawah.

Nilai_kunci berada pada cell C5
Tabel_data yang digunakan berada pada range B20 sampai D26
Nomor_kolom nilai yang kita cari (tujuan) berada di urutan nomor 2

Tipe_data nya adalah FALSE karena nilainya sudah pasti (jika A701 tujuannya pasti Jakarta – Surabaya, jika A701 pasti Jakarta – Medan ,dst)

Maka rumus yang kita gunakan adalah:
=VLOOKUP(C5;B20:D26;2;FALSE)

Kita gunakan tanda $ (untuk mengunci) pada range tabel supaya saat ditarik kebawah tidak #N/A (error).


Jadi:
=VLOOKUP(C5;$B$20:$D$26;2;FALSE)




  • HLOOKUP
Kebalikan dari VLOOKUP, HLOOKUP digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk horizontal. Jadi pada tabel referensi yang digunakan, judul kolomnya terletak di bagian kiri dan data-datanya tersusun ke kanan dalam bentuk horizontal.

Contoh:




Penulisan fungsi HLOOKUP:

=HLOOKUP(nilai_kunci;tabel_data;nomor_baris;tipe_data)

Ket:
Nilai_kunci: data yang ingin kita cari nilainya pada tabel referensi
Tabel_data: range data tabel referensi yang kita gunakan. Range yang digunakan harus berisikan kategori dan nilai-nilainya. Saat mengambil tabel_data, pastikan tidak menyertakan judul kolomnya.
Nomor_baris: nomor urut baris yang berisikan nilai yang kita cari pada tabel referensi. Urutannya dimulai dari baris paling atas (paling atas dianggap 1, setelahnya 2, dan seterusnya)
Tipe_Data: diisi dengan TRUE atau FALSE. TRUE digunakan apabila nilai datanya tidak pasti atau berada dalam range tertentu. Sedangkan FALSE digunakan untuk nilai data yang pasti (masing-masing 1 nilai).

Note: Untuk penggunaan HLOOKUP sama seperti VLOOKUP ya, hanya versi horizontal saja.

  • SUMIF
Digunakan untuk mencari jumlah nilai dari cell berurutan dalam  dengan kriteria tertentu (peranakan dari fungsi SUM yang sudah kita bahas di postingan sebelumnya)

Rumus:
=SUMIF(range_data;kriteria;range_nilai)

Contoh:

=SUMIF(B4:B8;”VIP”;C4:C8)

Arti: kita akan menjumlahkan nilai data pada cell B4 sampai B8 yang memiliki tulisan “VIP” saja. Nilai-nilai yang ditambahkan berada pada cell C4 sampai C8.


  • DATEDIF

Digunakan untuk menghitung jumlah selisih hari, bulan, atau tahun di antara dua tanggal. 


Rumus DATEDIF:

DATEDIF(cell tanggal awal;cell tanggal akhir;satuan)


Satuan

"Y"
Untuk selisih tahun
"M"
Untuk selisih bulan
“D”
Selisih hari dalam periode.
 
  • ISNUMBER

Digunakan untuk mengidentifikasi data berupa angka.


Rumus ISNUMBER:

=ISNUMBER(cell)

Contoh: 
=IF(ISNUMBER(F3);E3+F3-H3;E3-H3)


Arti: Jika F3 adalah angka maka cell E3 dijumlahkan dengan cell F3 lalu dikurangi cell H3, jika tidak cell E3 langsung dikurangi cell H3 karena cell F3 hasilnya bukan berupa angka.
Demikian pembelajaran kita hari ini, SEE YOU ^^


Minggu, 02 September 2018

Tugas Rumus Excel Rental Mobil dan Biaya Universitas

Hai semua, jumpa lagi dengan aku :) 
Kali ini aku ingin sharing hasil pekerjaanku menggunakan rumus excel. Fungsi yang kali ini terpakai adalah fungsi IF, AVERAGE, SUM, MIN, MAX, LEFT, MID, AND, dan COUNTIF.

Bisa langsung kalian download dan pelajari, klik saja link berikut:



Untuk penjelasan fungsi IF, SUM, AVERAGE, COUNTIF, dan lainnya dapat kalian pelajari di postinganku sebelumnya, klik saja link berikut:

FUNGSI LOGIKA DAN ISTILAH DALAM EXCEL 

Berikut penjelasannya:

PENJELASAN RUMUS RENTAL MOBIL KURNIAWAN:

Untuk mencari JENIS KENDARAAN, menggunakan rumus IF bertingkat karena syaratnya lebih dari 2:

= IF(D7="MB";"Mini Bus";IF(D7="SD";"Sedan";"Truk"))

Untuk TARIF PER JAM juga menggunakan IF bertingkat:

=IF(D7="SD";"10000";IF(D7="MB";"12500";"15000"))

BIAYA SEWA menggunakan rumus perkalian biasa.

DENDA menggunakan rumus IF biasa: =IF(F7>24;H7*0,05;"0")

JUMLAH BIAYA menggunakan rumus pertambahan biasa.

TOTAL BAYAR menggunakan rumus: =SUM(J7:J11)

RATA" menggunakan rumus: =AVERAGE(J7:J11)

BAYAR TERTINGGI menggunakan rumus: =MAX(J7:J11)
BAYAR TERENDAH menggunakan rumus: =MIN(J1:J11)

semuanya adalah rumus untuk kendaraan Asep Mubarok, yang lainnya hanya tinggal mengulang-ngulang saja.

PENJELASAN RUMUS BIAYA UNEVISITAS KEREN BINGITS:

Untuk SHIFT menggunakan rumus IF biasa: 
=IF(LEFT(C6;1)="P";"Pagi";"Sore")

Untuk ANGKATAN menggunakan gabungan rumus IF dan MID karena syaratnya untuk digit tertentu dari NIK-nya, yaitu:

=IF(MID(C6;2;2)="12";"2012";IF(MID(C6;2;2)="13";"2013";IF(MID(C6;2;2)="14";"2014";"2015")))

Maksudnya MID(C6;2;2) adalah kita mengambil digit urutan ke-2 dari cell C6 sebanyak 2 digit.

Untuk sisanya kita menggunakan rumus IF bertingkat, bisa langsung kalian pelajari di file tugas-nya saja OK ;)

Untuk JUMLAH DANA menggunakan rumus: =SUM(K6:K15)

Untuk JUMLAH MAHASISWA kita menggunakan rumus COUNTIF:

=COUNTIF(K6:K15;">0")

Kita mencari mahasiswa yang jumlah mahasiswa yang membayar dan yang mendapat potongan, maka dari itu saya memasang kriteria harus lebih dari 0 (jumlah uangnya lebih dari 0).

Semua rumus diatas adalah rumus untuk mahasiswa pertama (Gema), untuk yang lainnya hanya tinggal mengulang-ngulang saja :)

Sekian dan semoga bermanfaat ^_^

Fungsi dan Operator Logika Dalam Excel Part 1 (IF, OR, AND, NOT, AVERAGE, SUM, COUNTIF, MIN, MAX, LEFT, MID, RIGHT)


Sebelum kalian terjun ke dalam dunia perumusan Excel, kalian harus mengetahui istilah-istilah dan fungsi-fungsi  logika dalam Excel. Sekarang aku akan membahas istilah dan fungsi tersebut ^^ mari kita belajar bersama oke!

ISTILAH-ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM EXCEL
·         > berarti “lebih besar”
·         <  berarti “lebih kecil”
·         =  berarti “sama dengan”
·         >= berarti “lebih besar atau sama dengan”
·         <= berarti “lebih kecil atau sama dengan”
·         <> berarti “tidak sama dengan”
·         + untuk tambah
·         – untuk kurang
·         * untuk perkalian
·         ^ untuk perpangkatan
·         / untuk pembagian

FUNGSI-FUNGSI LOGIKA DALAM EXCEL

  o   IF
Fungsi IF digunakan untuk menguji suatu pernyataan apakah ia memenuhi syarat atau tidak. Pada fungsi IF diperlukan tiga buah pernyataan, yaitu:
logical_test;  adalah logika/syarat untuk menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
value_if_true; adalah nilai yang akan dihasilkan jika pernyataan pertama bernilai TRUE.
value_if_false; adalah nilai yang akan dihasilkan jika pernyataan pertama bernilai FALSE.
Perlu Diingat, penulisan value_if_true dan value_if_false harus diberikan tanda kutip dua (“) jika ingin memberikan nilai berupa teks. Umumnya pernyataan-pernyataan tersebut adalah teks.

Rumusnya: =IF(syarat/logical test;”nilai jika syarat terpenuhi”;”nilai jika syarat tidak terpenuhi”)

Contoh:
=IF(C5>6;”LULUS”;”TIDAK LULUS)
Artinya: jika cell C5 nilainya lebih dari 6 maka hasilnya adalah LULUS, selain itu TIDAK LULUS.

  o   IF Bertumpuk
Apabila syarat / logical test nya lebih dari 2 maka kita harus menggunakan IF bertumpuk.

Rumusnya: =IF(syarat/logical test pertama;”nilai jika syarat terpenuhi”;IF(syarat/logical test 2;”nilai jika syarat terpenuhi”;”nilai jika syarat tidak terpenuhi”))

*IF bisa ditambahkan sesuai dengan banyaknya logical test yang ingin dimasukkan

Contoh:
=IF(C5>6;”LULUS”;IF(C5>5;”DIPERTIMBANGKAN”;”TIDAK LULUS))
Artinya: jika cell C5 nilainya lebih dari 6 maka hasilnya adalah LULUS, jika C5 nilainya lebih dari 5 akan DIPERTIMBANGKAN, selain itu TIDAK LULUS.

Untuk tutorial penggunaan IF kalian bisa melihatnya di pos ”Tutorial Menggunakan Rumus Excel 1”

  o   OR
Fungsi OR digunakan untuk menguji suatu penyataan TRUE atau FALSE dengan beberapa opsi argumen. Fungsi ini memerlukan sedikitnya dua pilihan syarat yang bisa dipenuhi.
Syarat:                      
-           Nilai TRUE jika salah satu kondisi argumen dipenuhi.
-           Nilai FALSE jika tidak ada kondisi argumen dipenuhi.

Rumusnya: =OR(Pernyataan_logika1;Pernyataan_logika2;...)

Contoh:
=IF(OR(C6=”CAIR”;C6=”KENTAL”);”LIQUID”;”BUKAN LIQUID”)
Artinya: jika cell C6 bertuliskan CAIR atau KENTAL maka hasilnya adalah LIQUID, selain itu hasilnya adalah BUKAN LIQUID.

  o   AND
Fungsi AND digunakan untuk menguji beberapa nilai atau kondisi sekaligus, sehingga memerlukan sedikitnya dua buah pernyataan (boleh lebih) berupa logika untuk menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
Syarat:
-           Nilai TRUE jika semua kondisi argumen dipenuhi.
-           Nilai FALSE jika salah satu kondisi argumen tidak memenuhi.

Rumusnya: =AND(Pernyataan _logika1;Pernyataan_logika2;...)

Contoh:
=IF(AND(C6=”PO”;C7=”SUDAH BAYAR”);”PESANAN DIPROSES”;”PESANAN TIDAK DIPROSES”)
Artinya: jika cell C6 bertuliskan PO dan C7 bertuliskan SUDAH BAYAR maka hasilnya adalah PESANAN DIPROSES, jika hanya salah satu atau tidak ada yang terpenuhi maka PESANAN TIDAK DIPROSES.

  o   NOT
Fungsi NOT digunakan untuk membalikkan suatu nilai pernyataan. Pernyataan yang diperlukan adalah pernyataan yang memiliki nilai TRUE atau FALSE.
Syarat:
-           Nilai FALSE akan dihasilkan apabila pernyataan itu dipenuhi.
-           Nilai TRUE akan dihasilkan apabila pernyataan itu tidak terpenuhi.

Rumusnya : =NOT(pernyataan logika)

Contoh:            =NOT(80=69) maka jawaban yang dihasilkan adalah TRUE.
             =NOT(80<>75) maka jawaban yang dihasilkan adalah FALSE.

  o   AVERAGE
Untuk menghitung nilai rata-rata dari cell yang berurutan.

Rumus: =AVERAGE(cell data pertama:cell data terakhir)

Contoh:
=AVERAGE(C6:C13)
Artinya: menghitung nilai rata-rata dari cell C6 sampai C13

  o   SUM
Untuk menghitung jumlah nilai dari cell yang berurutan dan banyak (lebih dari 2)

Rumus: =SUM(cell data pertama:cell data terakhir)

Contoh:
=SUM(C6:C13)
Artinya: menghitung jumlah nilai dari cell C6 sampai C13

  o   COUNTIF
Untuk menghitung jumlah cell yang memenuhi sebuah kriteria.

Rumus: =COUNTIF(cell data pertama:cell data terakhir;”kriteria”)

Contoh:
=COUNTIF(C1:C20;”YES”)
Artinya: menghitung banyaknya cell yang memiliki kata YES dari cell C1 sampai C20



o   MIN
Digunakan untuk mencari nilai terkecil/minimal.


Rumus: =MIN(cell data pertama:cell data terakhir)

Contoh:

=MIN(C3:C12)
Artinya: mencari nilai terkecil dari cell C3 sampai C12.


o   MAX

Digunakan untuk mencari nilai terbesar/maksimal.

Rumus: =MAX(cell data pertama:cell data terakhir)

Contoh:

=MAX(C3:C12)
Artinya: mencari nilai terbesar dari cell C3 sampai C12.

  o   LEFT, MID, dan RIGHT
Untuk mengambil huruf/angka tertentu dari nilai suatu cell. LEFT untuk posisi dari ujung kiri, RIGHT untuk posisi dari ujung kanan, dan MID untuk posisi tengah atau yang tidak benar-benar dari ujung kiri / kanan.

Rumus:
=LEFT(cell data yang diolah;banyaknya huruf/angka yang akan diambil dari kiri)
=RIGHT(cell data yang diolah;banyaknya huruf/angka yang akan diambil dari kanan)
=MID(cell data yang diolah;urutan huruf/angka yang diolah(dipakai apabila tidak pas di tengah);banyaknya huruf/angka yang akan diambil dari urutan ke-sekian terbut)

Contoh:
=LEFT(C6;3)
Artinya: mengambil 3 huruf/angka pada cell C6 dari ujung kiri. Jika pada cell C6 bertuliskan ALOHAKAWAN, maka hasilnya adalah ALO.

=MID(C6;3;4)
Artinya: mengambil 4 huruf/angka pada cell C6 dari huruf/angka ke-3. Jika pada cell C6 bertuliskan ALOHAKAWAN, maka hasilnya adalah OHAK.

=MID(C6;2)
Artinya: mengambil 2 huruf/angka pada cell C6 dari tengah. Jika pada cell C6 bertuliskan ALOHAKAWAN, maka hasilnya adalah AK.

=RIGHT(C6;4)
Artinya: mengambil 4 huruf/angka pada cell C6 dari ujung kanan. Jika pada cell C6 bertuliskan ALOHAKAWAN, maka hasilnya adalah AWAN.

SEKIAN DAN SEMOGA BERMANFAAT ^^